Wawan Hendrawan Diganjar Kartu Merah, Bali United Ditumbangkan PSM Makassar
By ommed
nusakini.com - Bali United mengawali Series 2 Liga 1 2021/22 dengan hasil negatif setelah dikalahkan PSM Makassar 2-1 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (17/10) sore WIB. Laga ini diwarnai insiden memalukan sesama rekan satu tim antara penjaga gawang Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco.
Insiden mengejutkan ini terjadi di injury time. Saat itu, Wawan yang merasa kesal dengan Pacheco, karena Wiljan Pluim berhasil masuk ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan. Wawan langsung menghamiri Pacheco, lalu mengeplak kepala rekan satu timnya.
Ulah Wawan sempat mengundang reaksi Pacheco, namun berhasil diredam penggawa Bali United lainnya. Ulah Wawan ini memaksa wasit Faulur Rosy mengeluarkan kartu merah dari sakunya, sehingga kiper Serdadu Tridatu itu harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Meski menelan kekalahan pertama pada musim ini, Bali United tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi nilai 12. Raihan poin Bali United ini sama dengan PSM yang berada di pisisi kelima, namun mereka unggul selisih gol.
Pertandingan antara PSM dan Bali United berlangsung menarik, karena kedua tim memperlihatkan permainan terbuka. Serangan silih berganti dilakukan PSM dan Bali United agar bisa mengungguli lawannya di menit-menit awal.
Ancaman sudah diberikan Bali United ketika laga memasuki menit kesepuluh. Melvin Platje melepaskan tendangan melambung dari sisi kiri serangan yang mengarah ke gawang. Beruntung Hilman Syah dengan cekatan masih bisa menepis bola.
Selepas kedua tim bertarung memperebutkan lini tengah, PSM mulai memberikan ancaman serius ketika laga berjalan setengah jam. Menerima umpan lambung dari tengah, Yakob Sayuri yang lepas dari jebakan off-side melepaskan tendangan keras, tapi melambung.
Pada menit ke-32 Bali United kembali memaksa kiper PSM melakukan penyelamatan. Berawal dari kemelut di depan gawang, Platje menanduk bola yang membuat Hilman meregangkan otot untuk menepis bola.
Selang delapan menit kemudian, giliran PSM yang mendapatkan kans untuk membuka keunggulan. Namun tendangan Saldy masih bisa diamankan kiper Wawan Hendrawan. Skor imbang tanpa gol ini bertahan hingga babak pertama usai.
Duel antara PSM dan Bali United tetap berlangsung menarik, karena kedua tim tetap memperlihatkan permainan terbuka. Hilman menjadi bintang PSM di bawah mistar ketika ia menepis sundulan Ilija Spasojevic menyambut umpan Platje pada menit ke-50.
Selanjutnya tidak mudah bagi PSM dan Bali United untuk menerobos pertahanan lawan masing-masing. Praktis tidak banyak ancaman serius yang diberikan kedua tim untuk penjaga gawang.
PSM akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-66. Wiljan Pluim memberikan umpan terobosan kepada pemain pengganti Ikhwan Azka Fauzi yang tanpa ampun menceploskan bola ke dalam gawang Wawan.
Juku Eja kemudian sukses menggandakan keunggulan melalui eksekusi penalti Serif Hasic pada menit ke-77. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Stefano Lilipaly kepada Ikhwan.
Selang dua menit kemudian, Bali United memperkecil ketertinggalan. Pelanggaran Hilman kepada Lilipaly membuat wasit menunjuk titik putih. Spasojevic yang dipercaya sebagai algojo penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Menjelang pertandingan berakhir, Bali United menyelesaikan laga dengan sepuluh pemain, karena Wawan diganjar kartu merah langsung akibat sikap tidak sportifnya kepada Pacheco. Skor 2-1 pun menutup pertandingan. (gi/om)